BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Perantau Bergembira Dikampung, Kebijakan Gubernur Sumbar Jalur One Way Sukses

Oleh, Ir. Yohanes Wempi (Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Padang

Para perantau Minang, terkusus pemudik melalui tik tok mengakui bahwa kebijakan one way jalan Padang-Bukitinggi sangat efektif menghilangkan kemacetan disaat lebaran. 

Kebijakan Buya Mahyeldi bersama Polda Sumatera Barat ini memberikan dampak positif yang mereka rasakan selama di perjalanan. Perantau, para wisatawan domestik pun merasa gembira dan senang pulang kampung dengan kondisi jalan lancar, pemandangan pun indah.

Salah seorang perantau Minang dari Medan Sumatra Utara, dikutip median online bernama Ucok, mengaku dirinya cukup terkesan dengan jalur one way Padang-Bukitinggi karena beliau dari Medan diarahkan jalan kedaerah Malalak, tandikek, Padang Pariaman.

Sehingga begitu dirinya melintasi kawasan Malalak, Ucok dan keluarga besarnya mengaku terkesan dengan panorama alam di lokasi itu, ditambah banyaknya tempat wisata buah seperti wisata petik stroberi.

“Saya tidak pernah melintasi kawasan Malalak, Tandikek itu sebelumnya, jadi ya mengikuti kendaraan yang ada di depan saya saja,” katanya pada media online tsb. 

Ternyata begitu memasuki kawasan Malalak, pemandangan yang ia dapatkan di luar perkiraan.

Menurut Dosen Transportasi dari UM Sumatera Barat, Helga Yermadona, yang Penulis kutib mengatakan bahwa kebijakan One Way di Jalur Padang-Bukittinggi maupun sebaliknya, berhasil mengurangi kemacetan. Seperti diketahui, penerapan One Way ini dilakukan pada H-3 hingga H+3 Lebaran 1444 H.

Ungkapan senada juga seperti dilansir dari infokabaagam, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, penerapan sistem one way berhasil menurunkan angka kemacetan dengan signifikan.

“Alhamdulillah, hasil yang dicapai cukup signifikan dengan menurunkan jumlah kemacetan yang tadinya berjam-jam, sekarang hanya beberapa jam saja,” katanya, Selasa (25/4/2023).

Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, kebijakan satu arah ini mampu mengurangi dan menghilangkan kemacetan sehingga tidak separah tahun lalu.

Kebijakan one way dijalan Padang-Bukitinggi ini perlu disempurnakan dan tetap diberlakukan pada hari lebaran berikutnya baik hari raya idul Fitri maupun idul adha. 

Jika diperlukan hari-hari libur lainnya juga dibuat atau diberlakukan kebijakan ini. Menurut catatan Penulis disamping kebijakan ini bisa menghilangkan kemacetan dijalan provinsi dan negara. Kebijakan ini juga bisa membuat pertumbuhan ekonomi baru seperti kawasan wisata.

Seperti dijelaskan diatas ketika jalur one way rutin dialihkan kejalan Malalak maka dikawasan ini akan bertumbuh, yakin nanti tempat wisata baru atau tempat kawasan penginapan  baru akan hadir seperti hotel, villa dan lainnya yang bisa mendatangkan PAD.

Kebijakan jalur one way ini bisa juga memotivasi Kepala Daerah memperbanyak jalur-jalur alternatif masyarakat dikawasan Padang panjang, kawasan Padang Pariaman, kawasan tanah datar, kesemua memacu adanya perbaikan jalan alternatif dinagari-nagari atau jalan khusus alternatif.

Ekstrimnya jika jalur one way ini bisa dibuat lebih efektif maka Kita pun akan mengatakan Sumbar tidak butuh jalan tol Padang ke Pekanbaru karena kemacetan yang menakutkan selama ini sudah diatasi.

Penulis memberikan apresiasi kepada Buya Mahyeldi dan Polda Sumatera Barat yang sudah bekerja keras membuat kebijakan yang membuat perantau bahagia, gembira dan senang pulang kampung berlebaran ditahun berikutnya karena jalan sudah lancar[*].

Posting Komentar

0 Komentar