Hal tersebut disampaikan Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip. S.H., M.H. melalui siaran persnya.
"Rapat ini untuk menanggapi tuntutan aspirasi keluarga korban kerusuhan Kamis, 23/02/2023. Semoga dengan rapat dan penyerahan bantuan sosial kepada keluarga korban kerusuhan yang terjadi Kamis, 23/02/2023. Situasi Wamena bisa kembali kondusif dan hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi kedepannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim 1702/JWY juga menyampaikan, Kodim 1702/JWY akan melaksanakan patroli secara berkala di Kota Wamena untuk mengantisipasi dan meminimalisir aksi kriminalitas di wilayah Kab. Jayawijaya.
“Selain itu kami juga akan melaksanakan koordinasi melekat dengan Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta keluarga korban untuk mengangisipati hal yang tidak di inginkan," pungkas Dandim 1702/JWY.
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Didimus Yahuli juga menyampaikan, akan menyelesaikan masalah yang sudah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sehingga menimbulkan korban luka-luka dan bahkan sampai dengan meninggal dunia.
"Saya mengundang para Tokoh Muspida di setiap Kabupaten untuk hadir pada hari ini dan menyerahkan bantuan dari setiap Kabupaten," jelasnya.
“Selaku Ketua Asosiasi Bupati Penggunungan sudah berkoordinasi kepada Bupati, Jayawijaya, Nduga, dan Lanny Jaya untuk menyelesaikan masalah ini dan diserahkan kepada pihak Kab. LannyJaya yang akan menyelesaikan permasalahan ini dan keluarga korban juga telah menerimanya."
“Saya perlu tekankan kepada masyarakat untuk jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar karena itu akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan itu di tunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Untuk masyarakat yang tempat tinggalnya terbakar akibat insiden tersebut masih dilakukan pendataan karena kita fokuskan untuk menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu," tutup Didimus Yahuli.
Demikian pula, Pemda Kab. Lany jaya melakukan mediasi terhadap para keluarga korban dan menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga korban sehingga tidak menimbulkan pemikiran yang dapat memprovokasi masyarakat dan melakukan aksi yang tidak diinginkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, S.E., M.Si, Pejabat Lany Jaya Petrus Wakerwa, Sekda Lany Jaya Tedien Wenda STh, S.IP., M.Si, Bupati Nduga Namia Gwijangge, S,pd., M,Si., Kapolres Jayawijaya Akbp Hesman S. Napitupulu, S.H., S.I.K.,M H., Pemerhati HAM Theo Hesagem, serta Perwakilan keluarga Korban.
0 Komentar