Pasaman Barat, Sumbartoday -- Tahfiz Qur'an merupakan salah satu cara atau kiaat agar seseorang mau dan bisa menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Selain itu, memotivasi rekannya yang lain, agar secara bersama membiasakan diri agar peduli belajar dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an.
Seiring hal itu, 102 siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pasaman Barat, Selasa (28/2) mengikuti wisuda program Tahfiz Qur'an di halaman madrasah itu, Simpang Empat.
Prosesi wisuda Tahfiz Qur'an di halaman MTsN 4 Pasaman Barat, dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diwakili Kabid SMP, Kasubbag Agama, Ikhsan, Bagian Kesejahteraan Rakyat, yang mewakili Bupati Pasaman Barat, dan undangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, menyampaikan, dalam dunia pendidikan saat ini, program tahfiz Qur'an, bukan saja menjadi agenda khusus di setiap madrasah formal atau non formal, termasuk di kalangan pondok pesantren.
Hingga saat ini, program tahfiz Qur'an dijadikan program unggulan pada lembaga pendidikan umum, apakah tingkat SD, SMP maupun tingkat SMA. Pada penerimaan calon peserta didik baru (PPDB) SMP, SMA, termasuk SMK Negeri saat ini, selalu memakai sertifikat tahfiz Qur'an, malah diujikan saat calon peserta didik dari SMP dan SMA atau SMK Negeri mengikuti ujian seleksi.
Artinya, ingat kepala kantor lagi, semenjak beberapa terakhir hingga saat ini dan ke depan, setiap lembaga pendidikan umum yang peserta didiknya beragama Islam, maka program tahfiz Qur'an, dijadikan program pembelajaran wajib.
Di lembaga pendidikan agama dan keagamaan, mulai madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan madrasah aliyah, termasuk pondok pesantren, program tahfiz Qur'an dijadikan program rutin dan dilaksanakan setiap saat, sesuai waktu dan jadwal yang ditetapkan.
Untuk membuktikan kepada masyarakat, terutama orangtua para siswa, bahwa siswa atau putera/puteri mereka memang hafiz Qur'an, seperti di lingkungan MTsN 4 Pasaman Barat saat, dilaksanakan wisuda tahfiz.
Dalam kehidupan sehari-hari, ingat Muhammad Nur, Al-Qur'an merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat muslim seluruh dunia, Al Qur'an hadir telah memberikan gambaran 3 etape kehidupan manusia yaitu bentuk kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
Selain itu, tantangan global dan pengaruh budaya barat merupakan suatu tantangan besar bagi manusia khususnya umat muslim dalam mempertahankan kaidah kehidupan yang sesuai dengan ajaran Al Qur'an, karena itu menurut Kakanwil dengan adanya penghafal-penghafal Al Qur'an, seperti dilakukan siswa MTsN 4 Pasaman Barat, dengan sejumlah madrasah negeri dan swasta lain.
Kepala MTsN 4 Pasaman Barat, Gusmayenti, menyampaikan, wisuda tahfiz Qur'an saat ini, merupakan kegiatan kedua. Angkatan pertama, dilaksanakan tahun 2022 dengan jumlah wisudanya 86 orang.
Untuk itu, Gusmayenti, mengajak, peserta didik di madrasah yang dia pimpin agar selalu giat membaca, memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. "Tetaplah berlayar, wujudkan cita-cita untuk masa depan yang lebih baik, jadilah pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi nilai keislaman yang moderat, mampu menghargai harkat dan martabat kemanusian yang setara dengan nilai-nilai ketuhanan", tutupnya.
(gmz)
0 Komentar